Selasa, 31 Maret 2015

Bab 3 Akuntansi Komparatif Eropa



            Dalam bab sebelumnya kita telah belajar tentang faktor – faktor yang mempengaruhi  perkembangan system akuntansi sebuah Negara, termasuk sumber – sumber keuangan system hokum, perpajakan, ikatan politik dan ekonomi, serta inflasinya. Di bab 2 juga meneruskan perjalanan untuk menuntut system – system akuntansi menurut unsur – unsur dasar dan ciri khususnya. Di bab 3 ini berfokus pada anggota lima Uni Eropa (EU) : Francis, Jerman, Republik Ceko, Belanda dan Inggris. Francis, Jerman dan Inggris merupakan anggota asli masyarakat ekonomi Eropa ketika organisasi itu didirikan pada tahun 1957. Ke empat Negara (Francis, Jerman, Belanda dan Inggris) ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan rumah bagi banyak perusahaan multinasional terbesar di Dunia. Negara tersebut juga merupakan beberapa pendiri international accounting standards committee (sekarang dikenal 1458).
            Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hokum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan negara. Penetapan standar adalah perumusan atau formulasi standar akuntansi, namun dalam praktiknya sebenarnya mungkin berbeda dari yang ditentukan oleh standar.

            Ada 4 alasan perbedaan dalam praktik sebenarnya :
1.      Di kebanyakan Negara, hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif.
2.      Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak dari pada yang diharuskan
3.      Beberapa Negara memperbolehkan Negara untuk mengabaikan standar akuntansi dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasilnya.
4.      Beberapa Negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan oerusahaan secara bersendiri.

            Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam satu arah, dalam beberapa kasus, praktik berasal dari standar pada kesempatan lain, standar berasal dari praktik.  

Persyaratan IFRS
Faktor Pembeda
Republik Ceko
Prancis
Jerman
Belanda
Inggris
Perusahaan terdaftar – laporan keuangan gabungan
diharuskan
diharuskan
diharuskan
diharuskan
Diharuskan
Perusahaan terdaftar – laporan keuangan perusahaan pribadi
diharuskan
dilarang
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional
dibolehkan
Dibolehkan
Faktor Pembeda
Republik Ceko
Prancis
Jerman
Belanda
Inggris
Perusahaan tidak terdaftar – laporan keuangan gabungan
dibolehkan
dibolehkan
dibolehkan
dibolehkan
Dibolehkan
Perusahaan tidak terdaftar – laporan keuangan perusahaan pribadi
dilarang
dilarang
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional
dibolehkan
Dibolehkan












·         System Akuntansi Keuangan Lima Negara

1.      Francis
Akuntansi di Francis sangat terkait dengan kode etik sehingga sangat mungkin untuk melewatkan kenyataan bahwa legilasi hokum komersial dan hukum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983, yang membuat plan compatable general wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari code de commerce :

  • Plan comptable general berisi :
1.      Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan.
2.      Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban.
3.      Aturan, pengakuan dan penilaian.
4.      Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannyan dan ketentuan tata buku lainnya.
5.      Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiaanya.

  • Regulasi dan penegakan aturan akuntansi
Di Francis terdapat lima perusahaan yang terlihat dalam penyusunan standar di Francis :
1.      Counseil National de la Comptabilite atau CNC (badan akuntansi nasional)
2.      Comita de la Reglementation Comptable atau CRC (komite regulasi akuntansi)
3.      Autorite des Marches Financiers atau AMF (otoritas pasar keuangan)
4.      Orde des Expert Comptables atau OEC (ikatan akuntan public)
5.      Compagnite Nationalie des Commisaires aux Compres atau CNCC (ikatan auditor kepatuhan nasional)

  • Pelaporan Keungan
Perusahaan Francis harus melaporkan berikut ini :
¾    Neraca
¾    Laporan laba rugi
¾    Catatan atas laporan keuangan
¾    Laporan direktur
¾    Laporan auditor

  • Ciri utama pelaporan di Francis adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan yang ekstensif dan detail, yang meliputi hal – hal berikut :
¾    Penjelasan mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan (kebijakan akuntansi)
¾    Perlakuan akuntansi untuk pos – pos dlam mata uang asing.
¾    Laporan perusahaan aktiva tetap dan depresiasi.
¾    Detail provisi.
¾    Detail revaluasi yang diberlakukan
¾    Analisis piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo.
¾    Daftar anak perusahaan dan kepemilikan saham.
¾    Jumlah komitmen pension dan imbalan pasca kerja lainnya.
¾    Detail pengaruh pajak terhadap laporan keuangan.
¾    Rata – rata jumlah karyawan sesuai golongan.
¾    Analisis ppendapatan menurut aktivitas dan geografis.

            Perusahaan yang terdaftar harus memberikan laporan sementara per enam bulan dan dimulai pada tahun 2013, hasil dari kegiatan lingkungan mereka. Diantara hal yang lain, harus ada informasi yang diberikan untuk :
  • Konsumsi air, bahan baku, energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efisiensi energy.
  • Aktivitas untuk mengurangi polusi di udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara dan biayanya.
  • Jumlah pengisian untuk resiko terkait lingkungan.

  • Pengukuran Akuntansi
            Akuntansi di Francis memiliki karakteristik ganda : perushaan secara tersendiri harus mematuhi peraturan yang tetap. Sedangkan kelompok usaha konsolidasi memiliki fleksibilitas lebih besar. Akuntansi untuk perusahaan secara individual merupakan dasar hokum untuk membagikan deviden. 
  • Asset – asset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
  • Revaluasi tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktik.
  • Aktiva tetap di depresiasikan menurut provisi pajak, umumnya menurut dasar garis lurus atau saldo menurun.
  • Persediaan harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode FIFO, atau rata – rata tertimbang.
  • Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya, namun dapat dikapitalisasikam dalam keadaan yang tertentu.
  • Kebanyakan resiko dan ketidakpastian lainnya dapat dicadangkan.
            Dengan beberapa pengecualian atau laporan konsolidasi Francis mengikuti pendekatan penyajia wajar berupa pelaporan substansi mengguguli bentuk.

2.      Jerman
Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa sejak perang dunia II. Dalam suatu peristiwa yang besar, hukum perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan jerman dengan mengarah pada ide ide Inggris – Amerika (berlaku pada perusahaan besar). Pada awal tahun 1970an Uni Eropa (UE) mulai mengeluarkan derektif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara – Negara anggotanya ke dalam hukum nasional.

  • Regulasi dan pengakan aturan akuntansi
            Sebelum tahun 1988, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di Negara – Negara berbahasa Inggris. Komite standar akuntansi Jerman  (German Accounting Standars Committee – GASC) atau dalam Bahasa Jerman Deutches Rechunungslegungs Standar Committee (DRSC)
            GASC membawahi Badan Standar akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Board – GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan stsandar akuntansi GASB terdiri dari tujuh ahli independen yang berlatar belakang dibidang auditing, analsisi keuangan akademik dan industry. Secara  garis besar system penetapan standar akuntansi yang baru di Jerman mirip dengan system yang ada di Inggris dan Amerika. Standar GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi.

  • Pelaporan Keuangan
            Undang – undang akuntansi tahun 1985 secara  khusus menentukan ketentuan akuntansi auditing dan pelaporan keuangan berbeda – beda menurut peusahaan, bukan menurut bentuk organisasi. Undang – undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menentukan isi dan bentuk keuangan uang meliputi :
¾    Neraca
¾    Laporan laba rugi
¾    Catatan ata laporan keuangan
¾    Laporan manajemen
¾    Laporan auditor
                        Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktorat pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan laporan ini berisi pendapat terhadap prospek masa depan perusahaan dan khususnya faktor – faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.

  • Pengukuran akuntansi
Berdasarkan hukum komersial (HGB)
¾    Metode pembelian akuisis adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapat diterapkan dalam kondisi yang terbatas.
¾    Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang di akuisis dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersis merupakan goodwill
¾    Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktifa berwujud.
¾    Persediaan dinilai yang lebih rendah anatara biaya atau pasar
¾    FIFO dan metode rata merupakan metode yang digunakan untuk menentukan biaya,
¾    Sewa guna usaha pembiayaan umumnya tidak dikapitalisasikan

3.      Republic Ceko
     Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsipnya akuntansi digambarkan oleh Negara – Negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir perang dunia II. Selanjutnya dengan pembangunan sebuah ekonomi sentral, prkatik akuntansi didasarkan pada contoh Soviet

  • Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
            Commercial code yang baru dibuat oleh parlemen ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar undang – undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada Undang – undang perdagangan Jerman, Comercial code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis (undang – undang Ceko didasarkan pada system hukum sipil dari bagian Eropa.

  • Laporan Keuangan
            Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas : neraca, akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi), catatan sesuai dengan persyaratan EU directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Contoh – contoh informasi yang relevan yaitu informasi pegawai, pendapatan setiap bagian dan kewajiban bersyarat.

  •  Pengukuran akuntansi
Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis (penggabungan usaha). Asset – asset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan oersediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicapau dan FIFO serta metode rata – rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya.

4.      BELANDA
            Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar akuntansi internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang dapat diterima. Di Belanda akuntansi dianggap sebagai cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan terhadap topik topik akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran akuntansi.

REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI
            Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika undang undang laporan keuangan tahunan diberlakukan. Undang undang merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hokum peusahaan. Di antara provisi utama undang undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
o   Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan hasil keuangan selama suatu tahun , dan seluruh pos didalamnya haru dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai
o   Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik.
o   Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan.
o   Informasi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki

LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan di Belanda harus memuat hal hal berikut :
-          Neraca
-          Laporan laba rugi
-          Catatan catatan
-          Laporan direksi
-          Informasi lain yang direkomendasikan
     Perusahaan perusahaan Belanda diperbolehkan untuk menyusun laporan keuangan menggunakan IFRS atau GAAP AS selain standar akuntansi Belanda

PENGUKURAN AKUNTANSI
-      Goodwill merupakan perbedaan antara biaya akuisisi dengan nilai wajar aktiva dan kewajiban dibeli
-      Metode ekuitas digunakan apabila investor memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan usaha dan keuangan
-          Usaha patungan dapat dicata dengan menggunkan metode ekuitas
-          Biaya penelitian dan pengembangan dikapitalisasi hanya jika jumlah tersebut dapat dipulikan dan cukup pasti

5.      INGGRIS
            Akuntasi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan sevara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Inggris merupakan Negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Masyarakat akuntansi pertama yang diakui adalah masyarakt akuntansi di Edinburgh, yang disahkan oleh akta kerjaan pada tahun 1854. Masyarakat yang serupa secara resmi diakui di Glasgow pada tahun 1855 dan di Aberdeen pada tahun 1867.

REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI
            Kegiatan perusahaan yang didirkan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai undang undang perusahaan. Sebagai contoh, pada tahun 1981 direktif keempat UE diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk, prinsip akuntansi dan konvensi dasar akuntansi.
            Undang undang tahung 1981juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi :
-          Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akural
-          Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan kewajiban dinilai secara terpisah
-          Prinsip konservatisme diterapkan, khususnya dalan pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
-          Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibakan
-          Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales ( The Institue of Chartered Accountants in England and Wales-ICAWE )
-          Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia ( The Institute of Chartered Accountants Ireland – ICAI  )
-          Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat ( the Association of Chartered Certified Accountants - ACCA)
-          Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi ( The Chartered Instute of Management Accountants – CIMA )

PELAPORAN KEUANGAN
            Pelaporan keuangan di inggris termasuk yang paling komprehensif didunia. Laporan keuangan umumnya mencakup :
-          Laporan direksi
-          Laporan laba dan rugi dan neraca
-          Laporan arus kas
-          Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui
-          Laporan kebijakan akuntansi
-          Catatan atas referensi dalam laporan keuangan
-          Laporan auditor

PENGUKURAN AKUNTANSI                     
            Inggris memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi untuk penggabungan usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai wajar penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang diperoleh. Aktiva dapat dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan gabungan keduannya. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar pengukuran yang digunakan terhadap aktiva terkait. Pajak tangguhan dihitung berdasarkan metode kewajiban dengan dasar provisi penuh untuk kebanyak perbedaan waktu.

Sumber :

Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek,International Accounting, Jakarta: Salemba Empat,2005.